TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Jaminan pelayanan kesehatan yang layak, ternyata belum sepenuhnya dirasakan seluruh warga negara Indonesia.
Di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, seorang perempuan renta bernama Paniyem menderita kanker kulit, yang menggerogoti hampir seluruh bagian wajahnya. Ia tak mendapatkan perawatan medis yang layak.
Ia mukim di gubuk sederhana di pinggir hutan milik PT Perhutani di Desa Mendiro, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Paniyem menghabiskan hari harinya, dengan tak beranjak dari tempat tidur.
Paniyem pernah menjalani perawatan di rumah sakit menggunakan fasilitas Jamkesmas. Namun, keluarga membawanya kembali ke rumah karena tak ada biaya untuk mendampinginya saat dirawat.
Anak Paniyem yang bekerja sebagai buruh tani tak mampu menyokongnya.
Di usianya yang ke 88 tahun, ia harus menahan rasa sakit, akibat kanker kulit yang dideritanya, selama bertahun-tahun.(*)