Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Provinsi Jawa Tengah kali ini digelar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di pelosok desa.
Gubernur Ganjar menjadi inspektur upacara di lapangan SD Negeri Mlowokarangtalun I, Desa Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Selasa (2/5/2017).
Turut hadir Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kepala Dinas Pendidikan Jateng Gatot Bambang Hastowo, beserta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah Jateng, dan Kabupaten Grobogan.
Desa Mlowokarangtalun terhitung pelosok, di mana akses jalan menuju desa masih buruk. Jalan sepanjang 20 kilometer menuju desa masih berupa batu cadas, dan bergelombang.
Iring-iringan mobil Gubernur Ganjar terpaksa harus berjalan lambat untuk menuju lokasi.
Sesampainya di lokasi, pemandangan memprihatinkan terlihat pada kondisi gedung SD Negeri Mlowokarangtalun I.
Jangankan fasilitas penunjang berupa laboratorium, lantai ruang kelas ini hanya berupa paving block, berdinding kayu, dan tak ada plafon untuk atap ruang kelas.
"Saya sengaja memilih tempat ini, saya sengaja memindahkan upacara yang biasanya di ibu kota provinsi saya pindah di desa. Ada maksud dan tujuannya. Kemarin yang sedang latihan di provinsi untuk menuju tempat ini butuh waktu enam jam," kata Ganjar saat menjadi inspektur upacara.
Ia mengungkapkan untuk menuju lokasi banyak hambatan di perjalanan, mulai lalu lintas macet hingga jalan rusak parah.
"Kami semua hadir tidak sedang mencari salah tapi ingin menggugah perasaan kita sesuai karakter pendidikan. Saya dan Bupati sudah berkomitmen akan bangun sekolah ini," beber Ganjar.
Atas kunjungan Ganjar, Bupati Grobogan sudah melaporkan akan segera membangun jalan raya menuju desa ini dengan anggaran Rp 5 miliar melalui APBD Grobogan.
"Bupati juga sudah mengeluarkan jurus silat ke Gubernur yaitu katanya masih kurang Rp 4 miliar, insya Allah saya (pemprov, red) bantu," Ganjar menambahkan.