Menurut M Yanis, air Ie Moen Batee telah diteliti pihak kesehatan dan dinyatakan bersih dan dapat diminum langsung tanpa harus dimasak.
Di lokasi Ie Mon Batee ada dua sumber mata air.
Sumber mata air pertama terdapat di lokasi arah jalan USAID yang dapat diambil bebas masyarakat sepuasnya.
Sedangkan sumber mata air kedua berada mengarah ke laut dan kini telah dikelola dengan memasang pipa dan alat penampungan khusus.
Setiap warga dipungut biaya perawatan sekitar Rp 2 ribu rupiah/jerigen.
Warga setempat tampak tertib bergantian menampung air yang keluar dari batu tersebut setiap hari untuk kebutuhan hari-hari.
Semoga Ie Mon Batee sebagai anugerah Maha Pencipta ini akan terus abadi memancarkan air sebagai sumber kehidupan warga.(sa’dul bahri)