Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengungkapkan pihaknya sudah mengidentifikasi dua orang tahanan Rumah Tahanan Negara (rutan) Kelas II B Sialang Bungkuk sebagai dalang kericuhan yang berujung kaburnya 448 tahanan pada Jum'at (5/5/2017).
Menurut Susanto dua orang yang diduga kuat sebagai provokator merupakan tahanan dalam kasus narkoba.
"Kita sudah identifikasi ada dua orang yang jadi dalang kericuhan. Masing-masing berinisial A dan I," terangnya memberikan keterangan pers di Mapolresta Pekanbaru, Senin (8/5/2017).
Sampai kini pihaknya masih melakukan pendataan pengumpulan informasi terkait identitas tahanan yang kabur.
"Kita masih kumpulkan data untuk memastikan identitas tahanan yang kabur. Setelah lengkap kita akan sebar DPO nya," terang Susanto.
Kendala yang dihadapi pihaknya memang pada list nama dan data pelangkap tahanan yang kabur.
Sebab sampai kini pihak terkait Kemenkumham tidak memberikan list nama-nama tahanan yang kabur tersebut.
"Kita butuh data dan profil tahanan yang kabur. Setelah diidentifikasi hingga ke bentuk fisik dan ciri-ciri lainnya. Itu bisa nantinya juga bisa menjadi referensi satuan samping dan polresta yang berdampingan dengan wilayah kita," terang Susanto.
Untuk memaksimalkan upaya pencarian tahanan yang masih berkeliaran, Polresta Pekanbaru telah membentuk tim.
Kemudian mendirikan posko informasi pencarian tahanan rutan sialang bungkuk.
Melalui posko itu nantinya seluruh informasi akan ditindaklanjuti.
"Karena itu kami sangat berharap peran serta masyarakat untuk memberikan informasi. Informasi sekecil apapun akan sangat berharga dan kami tindak lanjuti," terang Susanto.