Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan, AGH Sanusi Baco, belum mau berkomentar banyak tentang pembubaran HTI.
"Soal pembubaran HTI saya belum bisa berkomentar banyak," kata Sanusi Baco pada Selasa (9/5/2017).
Sanusi Baco memberi nasihat kepada masayarakat agar dapat mempertahankan kemerdekaan yang telah dipejuangkan oleh pahlawan selama ini.
"Selama ini saya selaku MUI selalu memberi nasihat bahwa kemerdekaan Indonesia adalah pohon besar yang selama ini kita sirami dengan darah para pahlawan," ujar dia.
"Bagi seluruh rakyat terutama anak-anak generasi penerus bangsa, peliharalah pohon ini, sirami terus, mungkin bukan lagi dengan darah, tapi mengisinya dengan pembangunan," pesan Sanusi Baco.
Pemerintah membubarkan HTi, menurut Sanusi Baco, bisa saja karena ada yang mencoba mengganggu kemerdekaan yang dianalogikan seperti pohon itu.
"Pemerintah membubarkan (HTI), mungkin karena ada yang mau memotong tangkainya atau malah mau mencabut akar pohon itu," ucap dia.