Tamu itu kemudian pulang.
Hingga sejam kemudian, Abdus Salam dan istrinya masih berada di gardu.
Datanglah dua pria tak dikenal berperawakan tinggi besar dan berambut panjang.
Tanpa diawali pembicaraan, keduanya menyabetkan clurit ke tubuh korban yang duduk di dalam gardu.
Bacokan pertama menancap ke tubuh korban yang langsung berteriak kesakitan.
Suhana menjerit histeris minta tolong sambil memohon agar suaminya tak dibunuh.
Pelaku yang tak memiliki belas kasihan terus membacoki korban.
Abdus Salam kemudian kabur ke areal persawahan depan rumahnya.
Pelaku terus mengejar.
Tubuh korban diseret ke halaman rumah kemudian kembali dibacoki.
Melihat korban tidak berdaya, kedua pelaku itu melenggang kabur.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKB Bambang Hermanto, menyatakan polisi sudah meminta keterangan istri korban.
Termasuk dua tamu yang datang meminta air putih.
Polisi masih belum memastikan siapa pelaku pembunuhan itu.
Adapun status Asmuji dan Suyanto masih sebatas saksi.
"Dugaan sementara kasus pembunuhan itu, korban diisukan memiliki ilmu hitam. Isu ini belum bisa dibuktikan kebenarannya," ujar Bambang Hermanto. (surya/muchsin)