TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Kecelakaan tidak biasa menimpa Mbok Ramisah (70) warga Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, KotaKediri.
Kaki kanan korban remuk setelah dilindas roda besi ekskavator di TPA Klotok, Minggu (14/5/2017).
Nyawa Mbok Ramisah berhasil diselamatkan karena korban segera dilarikan ke RS Bhayangkara.
Petugas Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) segera memberikan pertolongan untuk menyelamatkan nyawa korban.
Informasi yang dihimpun Surya.co.id, kejadian yang menimpa Mbok Ramisah bermula saat korban tiba di areal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Klotok.
Saat itu korban sedang duduk di bekas pot sekitar 10 meter dari belakang lokasi parkir alat berat ekskavator.
Tanpa diduga Sandi (30) operator ekskavator tiba-tiba menjalankan kendaraannya mundur.
Diduga Sandi tidak melihat ke areal di sekitarnya, sehingga alat berat yang dikemudikannya berjalan mundur melindas kaki kanan Mbok Ramisah.
Mbok Ramisah yang tidak menduga bakal terlindas tak mampu mengelak karena pada posisi terjepit.
Namun beruntung, roda besi itu hanya melindas kaki kanannya pada bagian betis.
Saat kejadian sebenarnya banyak warga pemulung yang mengetahui jika di belakang ekskavator ada Mbok Ramisah. Namun teriakan mereka tidak terdengar operator ekskavator.
"Saya sudah teriak-teriak berhenti .... berhenti ... kepada sopirekskavator. Tapi rupanya suara saya tidak didengar," ungkap Endah (35) saksi mata kepada Surya.co.id.
Apalagi saat kejadian ada dua ekskavator yang sedang beroperasi sehingga mengakibatkan suara bising. Operatornya tidak dapat mendengarkan teriakan.
Begitu mengetahui ekskavator yang dikemudikannya melindas Mbok Ramisah, sopir ekskavator Sandi mendadak jatuh pingsan.