TRIBUNNEWS.COM, SOREANG – Keterbatasan fisik yang dimiliki Kayla Maylani (12) tak menyurutkannya untuk melahap habis soal-soal ujian nasional (UN).
Semua soal UN itu mampu dikerjakannya dengan baik. Buah hati dari pasangan Yeyep Tedi Setiadi (40) dan Heni Herawati (44) itu tak mampu berjalan lantaran perapuhan tulang atau osteoporosis yang menggerogotinya sejak berusia satu tahun.
Karena alasan itulah, Kayla dipangku oleh ayahnya untuk memasuki ruangan ujian 03.
Bocah manis berkerudung putih itu didudukan oleh sang ayah di bangku khusus yang dilapisi bantal, agar punggungnya tak sakit. Kursi itu berada tepat urutan baris pertama sebelah kiri.
Waktu menunjukkan pukul 08.00, artinya ujian Bahasa Indonesia akan segera dimulai saat itu.
Meski ujian dilaksanakan dalam waktu 120 menit atau dua jam, bocah yang bercita-cita menjadi arsitek seperti Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil itu bisa menyelesaikan semua soal lebih cepat dibandingkan dengan teman-temannya yang lain.
Kali ini, giliran sang ibu yang menggendong Kayla dari dalam ruangan ujian. Heni yang bekerja sehari-sehari di Kementerian Agama Kabupaten Bandung di Baleendah itu sengaja mengambil cuti untuk bisa mendampingi sang anak menempuh ujian. Biasanya, sang kakek yang mengantarkan cucunya ke sekolah.
“Alhamdulillah Kayla sehat dan bisa mengikuti UN. Tidak kerasa sudah mau masuk ke SMP lagi, saya datang ke sini untuk memberikan semangat kepada dia,” ujar Heni kepada wartawan di SDN Cibogor Soreang, Jalan Raya Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (15/5/2017). (dam)