TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kepolisian mengimbau agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menaruh barang berharganya.
Termasuk untuk tidak meninggalkannya di dalam mobil yang sedang diparkir. Hal itu dapat memancing penjahat untuk beraksi dengan modus pecah kaca.
Seperti yang dialami oleh Arif Gunadi (47), ia meninggalkan tas berisi uang tunai Rp 200 juta, surat berharga dan dompet di dalam mobil Toyota Rush, ketika tengah mengisi pengajian di Jalan wonosari KM 7,5 Berbah, sleman.
“Kejadian itu berlangsung ketika korban sedang mengisi pengajian. Ketika pulang ia diberi tahu oleh jamaahnya perihal kaca mobilnya di pintu tengah bagian kanan pecah,” jelas Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Are Setia.
Atas kejadian yang berlangsung pada hari Rabu kemarin ini, korban langsung melapor ke Polsek Berbah.
Roni mengatakan bahwa petugas sudah melakukan olah TKP, dan melakukan mengumpulan keterangan dari saksi yang ada di tempat kejadian. Penyidik juga memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Keberadaan tas yang diletakan di atas kursi di dalam mobil yang ditinggal kosong akan sangat mudah terlihat dari luar.
“Sangat terlihat dan itu sangat mengundang. Jangan pernah meninggalkan tas di dalam mobil kosong,” pungkasnya. (*)