TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ratu Mariyuana Schapelle Leigh Corby dideportasi hari ini, Sabtu (27/5/2017).
Corby akan kembali ke Australia dan dipastikan tidak bisa kembali ke Indonesia.
Sembari menghitung jam, sebelum menuju ke Bapas dan dikawal ke Bandara, aktivitas di kediaman Corby nampak sepi.
Pantauan Tribun Bali, rumah Corby berpagar cokelat dengan luas kurang lebih 2 are atau 200 meter persegi secara keseluruhan.
Rumah berpagar cokelat di Jalan Pudak Sari Kuta Badung Bali itu dihuni Corby dengan saudaranya.
Rumahnya bernomor 9, dengan dua pagar di sisi kanan dan kiri rumah.
Sedari pagi, puluhan wartawan sudah nampak berjaga-jaga di depan rumah Corby. Mulai dari luar kawasan rumah, hingga di areal sekitaran rumah.
Baca: Corby Dipulangkan ke Australia Malam Nanti, Imigrasi Pertimbangkan Larangan ke Bali
Persiapan penjemputan oleh anggota Kepolisian dari Polresta Denpasar sudah dilakukan semenjak pukul 10.00 Wita.
Sekitar pukul 10.25 Wita, seorang dengan mengendarai motor DK 2083 FG warga lokal membawakan makanan untuk Corby.
Informasinya, warga lokal itu merupakan suami dari Kakak Corby, Mercedes.
Seorang anggota polisi dengan petugas dari Bapas melakukan pemantauan lokasi di rumah Corby, dan memberikan informasi mengenai penjemputan.
Media-media asing pun nampak ramai berburu gambar dan statement Si Ratu Mariyuana itu, seperti Media Australia dari grup News Corporation Australia dan Fairfax Australia, ABC Australia, Channel 10, Channel 7, Channel 9, SBS, AAP, AP, Reuters dan beberapa media asing lainnya. (ang)