News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Murid SD Tak Sengaja Saksikan Pembunuhan Janda Derosia di Waigete

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban pemukulan menggunakan balok kelapa, Derosia Du’a (75), jatuh ke tanah di halaman rumahnya di Dusun Waiterang, Desa Watubala, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Sabtu (3/6/2017).

Laporan Wartawan Pos Kupang, Eginius Mo'a

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - SBN, murid kelas I sekolah dasar (SD) tak sengaja menyaksikan peristiwa pembunuhan yang menimpa Derosia Du'a (75), warga Dusun Watubala, Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Sabtu (3/6/2017) pukul 10.00 Wita.

"Opa (pelaku Yohanes Kejora) bunuh oma di depan rumah. Oma meninggal. Pergi lihat dulu."

Kalimat ini diucapkan SBN saat meminta tolong kepada Bapa Bebet, tetangga Derosia.

Kalimat bocah itu disampaikan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Waigete, Iptu Siprianus Raja, Sabtu siang.

Siprianus yang saat dihubungi bersama SBN menuturkan saksi menyaksikan langsung pelaku memukul Derosia sampai enam kali menggunakan balok kelapa.

Korban roboh ke tanah dan tak sadarkan diri.

"Bapa Bebet datang saksikan korban sudah meninggal dunia di tempat kejadian," Siprianus menambahkan.

Baca: Janda Sepuh Dihajar Tetangganya Pakai Balok Kelapa Hingga Tewas

Pada waktu yang hampir bersamaan, anggota Babinkamtibmas lewat di ruas jalan dekat lokasi kejadian.

Anggota polisi ini bersama warga masyarakat setempat mengevakuasi korban menuju Puskesmas Waigete divisum.

Menurut Sipri, motif pelaku menghabisi Derosia untuk mendapatkan tanah dan rumah milik korban.

Perempuan janda ini ditinggal mati suaminya tak memiliki keturunan.

Pelaku dan korban masih bertetangga, jarak rumah mereka sekitar tiga meter.

Derosia Du’a (75) dihajar menggunakan sebatang balok kelapa gara-gara memprotes Yohanes Kejora (70) melintas di halaman pekarangan rumahnya, Sabtu (3/6/2016), pukul 10.00 Wita.

Pembunuhan terhadap janda yang ditinggal mati suami dan tidak memiliki keturunan itu seketika menggemparkan Dusun Watubala, Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.

Warga berduyun-duyung datang ke lokasi kejadian di sisi ruas Jalan Trans Flores Maumere-Larantuka, Kabupaten Flores Timur sekitar Km 34 dari Kota Maumere.

Enam kali pukulan menyebabkan perempuan sepuh ini rubuh ke tanah tak berdaya.

Tulang kepalanya pecah dan bersimbah darah.

Menyaksikan korban tak berdaya, Yohanes kabur meninggalkan pelaku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini