"Mitos ini cukup mampu melindungi keberadaan dewadaru. Sebab sebagian besar penduduk akan berpikir seribu kali untuk menjarah kayu ini," ujar Hasyim.
Namun celakanya, sebagian besar pemburu kayu ini justru masyarakat di luar Karimunjawa yang mengejar kekuatan mistisnya. Tanpa mempedulikan mitos dewadaru, serta kelestariannya.
Berita ini telah dipublikasikan Intisari Online dengan judul: Pohon Sakti Dewadaru: Banyak Peminat,
Namun Jarang Ada yang Berani Membawanya Keluar Karimunjawa dan pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Februari 1996.
BERITA REKOMENDASI