TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Diduga tidak kuat menanggung beban ekonomi, Andy Hartono (36) warga Desa Bendungan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi DI Yogyakarta nekat gantung diri, Senin (12/6/2017).
Tubuh korban pertama kali ditemukan anaknya, AD (15), dalam kondisi leher ditali rafia dan dikaitkan dengan pintu kamar mandi rumah kontrakannya Perum Bedali Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Kapolsek Lawang, AKP Gaguk Sulistyo mendampingi Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung membenarkan kejadian tersebut.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan luka mencurigakan, dan korban meninggal karena gantung diri berdasar ciri-ciri hasil pemeriksaan petugas medis," kata Gaguk Sulistyo, Senin (12/6/2017).
Dijelaskan Gaguk, berdasar informasi di lapangan diketahui kalau korban sudah 1,5 tahun tidak memiliki pekerjaan tetap.
Baca: Chatarina Dibunuh Calon Suaminya di Dalam Mobil Carteran, Jasadnya Dibuang di Semak-semak
Padahal, korban harus menghidupi empat orang anak. Sedangkan istrinya pergi meninggalkannya tanpa diketahui keberadaannya hingga kini.
Hal ini terjadi setelah istri korban diinformasikan memiliki banyak utang ke sejumlah orang hingga akhirnya kabur dari rumah.
Disamping itu, kata Gaguk, korban sempat menulis surat wasiat agar keluarganya tetap tenang dan meminta anaknya dititipkan kepada adiknya di Yogyakarta.
"Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan di tempat asalnya Yogyakarta," tutur Gaguk.