Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Menteri Agama RI Lukman Hakim Saipuddin mengapresiasi MUI Kabupaten Bogor yang konsisten menggelar program Pendidikan Kader Ulama dan Pendidikan Dasar Ulama.
“Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada MUI Kabupaten Bogor yang telah menjalankan program pendidikan kader ulama ini,” ungkap Menteri Lukman dalam pidatonya di acara Pembukaan Pendidikan Kader Ulama XI dan Pendidikan Dasar Ulama II yang dihadiri ribuan ulama di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (12/6/2017).
Menurut Menteri Lukman upaya MUI Kabupaten Bogor harus dicontoh MUI daerah lain dalam mengkader ulama.
Pembukaan Pendidikan Kader Ulama Angkatan XI dan Pendidikan Dasar Ulama Angkatan II turut dihadiri Ketua MUI Jawa Barat, Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Bupati Bogor, Kapolres Bogor, Dandim, Kepala Kejaksaan, dan para tokoh agama se Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor, Nurhayanti, dalam sambutannya mengatakan kehadiran Menteri Agama bentuk dukungan untuk Kabupaten Bogor yang terus membangun dan membimbing masyarakat.
"Kehadiran Pak Menteri menjadi support dan motivasi bagi kami sehingga peran ulama dan umaro semakin terasa di tengah masyarakat,” kata Nurhayanti.
Dikatakan Nurhayanti, sinergitas ulama dan umaro di Kabupaten Bogor sudah sangat baik, terlihat dari semakin meningkatnya kerja sama di setiap program Pemkab Bogor dengan MUI Kabupaten Bogor.
Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Bogor Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA. MH, mengatakan program kaderisasi yang dilakukan MUI ini tidak main-main.
"Tahun 2017 ini adalah tahun kesebelas penyelenggaraan PKU di Kabupaten Bogor. Tidak hanya peserta PKU yang diseleksi dengan ketat, tapi juga para pengajarnya para tokoh kabupaten dan juga nasional," ungkap Kiai Ahmad.
"Bahkan sistem kaderisasi kita sudah banyak ditiru di berbagai daerah di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Di Hongkong kami sudah selenggarakan program serupa sejak dua tahun lalu," ia menambahkan.
Perkuliahan PKU XI dan PDU II dimulai setelah Idul Fitri 1438 Hijriah, bertempat di Yayasan Dharmais Sukaraja Bogor dan berlangsung selama empat bulan.