Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tulisan dalam Al Quran berusia 250 tahun itu masih terlihat jelas. Kadar emas 18 karat pada tulisan di sampulnya juga tegas.
Al Quran itu adalah milik Ustaz Kms H Andi Syarifuddin S Ag, warisan leluhur yang dibuat pada masa Kesultanan Palembang Darussalam di abad 18.
Andi Syarifuddin adalah generasi ketujuh yang menjaga dan merawat Al Quran tersebut. Ia mukim di Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.
Dulu, Kota Palembang dikenal sebagai pusat pengkajian agama untuk kalangan ulama.
"Tulisan tinta emas dan sampul bagian depan dan belakang juga dilapisi emas 18 karat, membuktikan Palembang dulu memang sejahtera. Palembang Darussalam itu artinya negeri yang aman dan sejahtera," ujarnya.(*)