Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Polres Pekalongan Kota menyiagakan 451 personel untuk Operasi Ramadniya 2017. Ada penambahan personel lain di luar internal Polri.
"Mereka dari TNI, Dishub dan ormas juga ikut membantu. Kalau ditotal semua 591 personel," kata Kabag Ops Polres Pekalongan Kota, Kompol Suharsono, Kamis (15/6/2017).
Menurut Suharsono, kepolisian menyiapkan lima pos untuk mengamankan jalannya arus mudik tahun ini. Tiga pos pengamanan, satu pos pelayanan serta satu pos terpadu.
Polres Pekalongan Kota telah menyiapkan beberapa jalur alternatif sesuai dengan enam titik rawan kemacetan di dalam Kota Pekalongan.
Titik rawan tersebut mulai dari kawasan Pacar, Jalan Gajahmada depan stasiun kereta api, perlintasan kereta api Jalan Gajahmada, jembatan Jalan Kartini, terminal dan tempat perbelanjaan baik modern atau tradisional.
Total panjang jalur pantura yang melintasi Kota Pekalongan hanya sembilan kilometer lebih. Polisi akan mengantisipasi kemacetan di pantura karena tol tak melintasi di Kota Pekalongan.
"Harapannya arus di tol tidak tersendat dan arus di pantura bisa lancar. Kalau sampai arus di tol tersendat, maka arus di dalam Kota Pekalongan pasti akan tersendat juga," sambung dia.