News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Lima Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api Barang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diduga mabuk, lima pengendara sepeda motor tewas setelah nekat menerobos palang pintu kereta api yang tertutup, Jumat (16/05/2017) pukul 01.40 WIB.

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Diduga mabuk, lima pengendara sepeda motor tewas setelah nekat menerobos palang pintu kereta api yang tertutup, Jumat (16/05/2017) pukul 01.40 WIB.

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandhar, menjelaskan dari keterangan warga, lima korban ini mengendarai Honda Vega bernomor polisi H 5323 UH dan Honda Vario H 4782 AHD dengan satu sepeda motor dikendarai dua orang, satunya lagi tiga orang.

Mereka melaju berdampingan dari arah utara atau Pegandon menuju arah selatan atau Desa Puguh dengan kecepatan tinggi.

Sampai di perlintasan Desa Tegorejo, Pegandon, satu di antara korban membuka palang yang sudah tertutup dan nekat menerobos.

"Palang pintu kereta yang sudah tertutup itu, dibuka oleh pengendara sepeda motor Vega H 5323 UH, siapa korban yang membuka masih kami tanyakan warga," ujar Aris saat dikonfirmasi Tribun Jateng.

Menurut Aris, berdasarkan informasi dari warga, lima orang yang dalam pengaruh alkohol tersebut kemudian menyeberang rel.

Diduga mabuk, lima pengendara sepeda motor tewas setelah nekat menerobos palang pintu kereta api yang tertutup, Jumat (16/05/2017) pukul 01.40 WIB.

Namun naas dari arah Semarang menuju Pekalongan tepatnya di rel kedua melaju kereta api barang.

Baca: Terobos Palang Pintu, Lima Orang Tewas Tertabrak Kereta Api Barang

"Dari keterangan saksi, warga sudah mengingatkan namun karena jarak sudah maka pengendara sepeda motor Yamaha Vega H 5323 UH dan Honda Vario H 4782 AHD tersambar oleh kereta api barang dan tewas di tempat," ujar Aris.

Buka Paksa Palang Pintu Kereta
Kanit laka Satlantas Polres Kendal, Ipda Eko mengatakan korban kecelakaan kereta di Pegandon menerobos palang pintu yang tertutup.

"Korban memaksa menaikkan palang pintu yang sudah tertutup, terus masuk ke perlintasan," katanya saat dihubungi Tribun Jateng, Jumat (16/6/2017).

Ia menjelaskan, kondisi perlintasan sebidang berdekatan dengan Stasiun Pegandon.

Eko menyebut korban berjumlah lima orang karena salah satu kendaraan dinaiki tiga orang.

Pria berkumis itu memperkirakan lima korban hendak mencari makan sahur saat kejadian namun tidak waspada.

"Saya berharap masyarakat berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api," ujarnya.

Ia mengaku sudah banyak sosialisasi terkait bahayanya menerobos palang pintu kereta api.

Selama ini pihaknya selalu mengingatkan masyarakat untuk menaati aturan berlalu lintas. (Tribun Jateng/Dini Suciatiningrum)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini