Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, BAWEN - General Manager Operasi dan Teknik PT Trans Marga Jateng, Prajudi mengatakan pengguna jalan Tol Bawen-Tingkir dilarang berhenti sembarang tempat.
Larangan ini untuk mengantisipasi kemacetan jika kendaraan yang melintas di tol sepanjang 17,6 kilometer yang akan difungsionalkan saat mudik Lebaran 2017.
"Kami imbau para pengguna jalan tol tidak berhenti di sembarang tempat kecuali keadaan darurat seperti mogok atau pecah ban," kata Prajudi usai memimpin gelar pasukan pengamanan arus lalu lintas lebaran tahun 2017 di halaman kantor operasional Gerbang Tol Tingkir, Kamis (15/6/2017) sore.
Sejumlah titik jalan di Tol Bawen-Tingkir menjadi viral karena keindahan alamnya seperti di Jembatan Tuntang hingga Gerbang Tol Tingkir yang memiliki background Gunung Merbabu.
"Kami akan siagakan petugas untuk melakukan pengawasan di jalan tol serta di jalan dari Gerbang Tol Tingkir menuju ke jalan Suruh-Tingkir bahkan hingga jalan nasional Semarang-Solo. Jadi, jika ada yang berhenti darurat seperti mogok langsung kami kirim bantuan mobil derek," sambung dia.
Sebelumnya, Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono saat pantauan kesiapan jalan tol Bawen-Tingkir, Selasa (13/6/2017), ingin pengelola jalan tol memperingatkan pengendara mobil yang berhenti sembarangan.
Hal tersebut dikarenakan kepadatan kendaraan yang bakal membludak saat arus mudik lebaran tahun 2017 dipastikan akan bertambah dibanding mudik lebaran tahun 2016 lalu.
"Pokoknya kami minta jangan selfie-selfie dahulu selama mudik ini. Selfienya nanti saja usai mudik," tandas Prajudi.