TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Jelang lebaran, aksi jambret memang menjadi salah satu tindakan kriminal yang patut diwaspadai.
Pelaku cenderung lebih nekat demi berlebaran dengan uang hasil menjambret atau mencopet.
Tapi, sepertinya nasib kurang baik menimpa pelaku jambret satu ini. Ketika ia melancarkan aksinya, ia keburu ditangkap karena korban wanita yang ia incar diselamatkan oleh bra-nya.
Kejadian itu cukup lucu. Pelaku inisial HER (30), malah tertangkap hingga akhirnya babak belur dan mengalami kepala pecah akibat tertangkap oleh massa.
Kejadian bermula, ketika korban inisial DW (40), sedang menjaga gas elpiji dagangannya di depan rumah di Jalan KH Azhari Kelurahan 13 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Sumatera Selatan belum lama ini.
Pelaku yang datang bersama rekannya inisial RD (DPO), berpura-pura bertamu.
Ketika korban lengah, RD langsung menarik kalung emas satu suku yang ada di leher korban hingga putus.
Sayang, kalung tersebut tak sempat diambil pelaku lantaran emas itu masuk ke dalam bra korban.
Akibatnya, pelaku yang masih memaksakan menarik kalung keburu dikepung warga yang mendengar teriakan korban meminta tolong.
“Baju saya sampai robek ditarik pelakunya. Untung kalung itu putus masuk ke dalam BH (bra) saya, jadi gak bisa diambil mereka,” ucap korban.
Massa yang mendengar jeritan minta tolong, langsung bergerombol mengepung dua pelaku yang lari memakai sepeda motor.
Pelaku yang bertugas sebagai joki, akhirnya terjatuh setelah dihantam kayu balok oleh massa dibagian kepalanya.
“Tadi ada dua orang, yang satunya bawa pistol langsung lari,” ujarnya.
Pengakuan pelaku aksi tersebut baru kali pertamanya dia lakukan lantaran terdesak kebutuhan untuk membeli baju lebaran.
“Anak saya mau beli baju lebaran, saya cuma kerja bangunan lagi nganggur. RD ngajak jambret saya mau saja,” ucap pelaku di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu II Palembang, Ipda Novel menambahkan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini untuk menangkap RD yang merupakan rekanan dari pelaku.
Motor pelaku sudah dirusak warga yang marah.
“Kita mencari satu pelaku lagi yang kabur,” kata Novel.