Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolsekta Medan Baru, Kompol Hendra ET mengatakan dua pelaku pencurian motor yang ditembak kakinya menjual motor pada oknum aparat.
Namun, Hendra belum mau menyebutkan identitas oknum penadah tersebut.
"Dari penuturan kedua tersangka, motor curian yang mereka ambil dijual pada oknum aparat di kawasan Binjai. Kami belum bisa memberikan identitasnya karena anggota masih melakukan pengembangan," ungkap Hendra, Jumat (30/6/2017).
Tiap unit motor, lanjut Hendra, dijual dengan harga kisaran Rp1,5 juta.
Baca: Dua Curanmor yang Ditembak Sudah 17 Kali Beraksi
Tiap kali berhasil menjual barang curiannya, kedua pelaku kerap diduga membeli narkoba.
"Kedua pelaku beraksi dengan menggunakan kunci letter T. Biasanya, hasil penjualan motor akan dibagi dua untuk bersenang-senang," pungkasnya.
Adapun kedua tersangka yang ditembak masing-masing Fendri Maruli Tua Siregar (37) warga Jl Sei Mencirim No43 dan Suparman Tanjung (45) warga Jl Darussalam No40. Dari penuturan kedua tersangka, mereka sudah 17 kali beraksi.
Dari 17 kali beraksi itu, 14 diantaranya di wilayah Medan Baru dan Medan Petisah. Kemudian, dua di Delitua dan satu kali di Sunggal. (Ray/tribun-medan.com)