News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kegokilan Liburan Obama dan Keluarga di Jogja, Dipandu Mantan Tukang Sapu dan Didatangi 'Batman'

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama (tengah) dan keluarganya tiba di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/6/2017). Obama menghabiskan waktu 10 hari untuk berlibur bersama keluarga di Indonesia, seperti di Bali, Yogyakarta dan Jakarta, kota tempatnya menghabiskan masa kecil.

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Liburan Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama bersama sang istri, Michelle Obama dan kedua putrinya meninggalkan kisah-kisah menarik.

Obama mendarat di Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta, Rabu (28/6/2017) tepat pukul 12.36 WIB.

Kedatangannya disambut Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan pejabat lainnya.

Obama kemudian menumpang mobil Land Cruiser hitam berpelat CD 12 69 menuju Hotel Tentrem di Jalan AM Sangaji Yogyakarta.

Istirahat sejenak, Obama kemudian melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur.

Berikut kisah-kisah unik dan inspiratif yang ditinggalkan Obama dan keluarga:

1. Di Borobudur Dipandu Mantan Tukang Sapu

Mura Aristina (35), Staff Humas Balai Konservasi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.(KOMPAS.com/Ika Fitriana) (Kompas.com) 

Mura Aristina (35) tidak pernah menyangka akan menjadi salah satu petugas yang mempunyai tanggung jawab mendampingi tamu-tamu negara atau VIP di Candi
Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Tamu VIP yang baru saja didampingi adalah mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama beserta keluarganya, Rabu 28 Juni 2017 lalu.

Perjalanan karir pria asal Dusun Bumen, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Ia mengawali karirnya sebagai tukang sapu di lingkungan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB).

"Saya tidak langsung jadi Humas di BKB, tapi saya jadi tukang sapu dulu dari tahun 1999-2004," kata Mura.

Kerja kerasnya membuahkan hasil. Kemampuan bahasa Inggrisnya bahkan dipuji Barack Obama saat berkunjung, Rabu 28 Juni 2017 kemarin.

Menurutnya, kemampuannya itu terasah karena kerap berjumpa dan menjadi guide wisatawan mancanegara.

"Barack Obama paling berkesan, karena pengamanannya super ketat. Beliau paling aktif bertanya, rasa ingin tahunya besar," kenang Mura.

2. Malia dan Sasha Masih Penasaran Masangin

Malia dan Natasha atau Sasha, dua putri mantan Presiden AS Barack Obama batal mengikuti tradisi masangin di Alun-alun Kidul Keraton Yogyakarta.

Agenda itu seharusnya dilakukan sesudah kunjungan ke komplek Tamansari, Kamis (29/6/2017).

Masangin adalah tradisi jalan kaki sembari mata ditutup kain hitam di antara dua pohon beringin besar di Alun-alun Kidul.

Konon jika seseorang bisa berjalan lurus di antara dua pohon itu, kehidupannya akan dimudahkan dan keinginan-keinginannya akan terwujud.

Diduga penyebab batalnya Malia dan Sasha ikut tradisi masangin, karena saat rombongan datang, Alun-alun Kidul dipadati pengunjung.

Mobil yang membawa Malia dan Sasha sudah berada di Alun-alun Kidul, namun setelah berhenti sebentar berlalu ke arah Jalan Langenastran Lor.

Acara jalan-jalan di Tamansari berlangsung cukup singkat di bawah pengamanan cukup ketat. Sejak pukul 14.30, Tamansari sudah disterilkan dari para pengunjung.

3. Dikira Mau Ditangkap Polisi

Bumi Langit Resto, dipilih rombongan Barack Obama untuk makan siang dikunjungan keduanya di Yogyakarta, Kamis (29/6/2017) siang tadi. (tribunjogja/hening wasisto)
Ada cerita unik dari pemilik resto Bumi Langit saat diberi tahu mengenai rencana Barack Obama akan mengunjungi tempatnya berjualan di Jalan Imogiri-Mangunan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (29/6/2017) sekitar pukul 08.00 WIB.

Tak ada persiapan khusus, bahkan dia sempat mengira akan didatangi polisi untuk menangkapnya.

"Saya gak persiapan apa-apa, bangun tidur. Saya kira mau nangkap saya karena jenggot kepanjangan he-he," seloroh pemilik resto Bumi Langit, Iskandar Woworuntu.

Namun setelah dijelaskan, Iskandar baru mengetahui perihal rencana kedatangan presiden Amerika Serikat ke-44 tersebut.
Tak ada persiapan khusus menyambut Obama dan rombongan. Iskandar menyediakan makanan yang biasa diolah resto tersebut.

Warga keturunan Inggris yang menikah dengan Darmila Hayati ini mengaku makanan yang disediakan pun bervariasi mulai dari termurah Rp 20.000 sampai Rp 50.000 per porsi.

"Total makanan yang harus dibayar rombongan Obama yang berjumlah 12 orang sekitar Rp 4 juta," katanya.

Pun termasuk hidangan yang disediakan tak menyebutkan jumlah porsi, karena makanan seperti mie lethek, sambel terong dan berbagai makanan lainnya disajikan tersebut untuk disantap secara prasmanan. Restoran ini mengklaim seluruh makanannya bebas dari bahan kimia.

"Saya sengaja siapkan banyak, supaya semua bisa menikmati setelah selesai. Di sini juga ada empat truk personel yang siaga," katanya.

Resto dengan lokasi seluas 3 hektare ini tak hanya menyediakan restoran, tetapi juga mengelola institut dan berbagai kegiatan lainnya yang berhubungan dengan alam. Bagaimana membangun alam secara positif.

Di sini dapat melihat langsung bagaimana sistem dari bahan, dimasak dan dinikmati.

Mereka juga memiliki sistem pengolahan limbah air, sistem pembuatan kompos, peternakan sapi hingga perkebunan tanaman organik.

4. Disusul Batman saat di Hotel Tentrem

Batman asal Semarang lengkap dengan sepeda motornya. Ia membawa spanduk yang bertuliskan kalimat Selamat Datang Obama. (Ist/Ari) ()

Batman asal Semarang lengkap dengan sepeda motornya. Ia membawa spanduk yang bertuliskan kalimat Selamat Datang Obama. (Ist/Ari)
Kedatangan Obama ke Yogyakarta menarik rasa antusias masyarakat untuk sekadar melihat sosok presiden Amerika Serikat ke-44 tersebut.

Antusiasme tersebut ditunjukkan oleh Imam Abdillah (42) warga asal Semarang.

Imam berdandan ala tokoh Batman lengkap dengan sepeda motornya. Ia membawa spanduk yang bertuliskan kalimat 'Selamat Datang Obama'.

Kostum Batman yang ia kenakan pun terbuat dari bahan-bahan sederhana. Topeng yang ia kenakan terbuat dari helm bekas yang dimodifikasi sehingga menyerupai topeng super hero tersebut.

"Jubahnya ini saya buat dari jas hujan. Sepatu hanya sepatu boots biasa dan sarung tangan ini juga sarung tangan biasa," kata Imam.

Sedangkan sepeda motor yang ia kendarai juga merupakan hasil modifikasinya sendiri. "Semenjak saya suka modifikasi motor saya jadi suka sosok Batman juga," terang Imam.

Ia mengaku sudah gemar memodifikasi motor sejak tahun 2003. Motor jenis Csepel D125 250 cc milik Imam ini dahulu berwarna merah, kemudian ia modifikasi menjadi warna hitam lengkap dengan logo kelelawar khas Batman.

Imam mengaku dirinya sengaja datang ke Hotel Tentrem tempat Obama menginap untuk menyampaikan ucapan selamat datang.

"Karena Yogyakarta kota istimewa, maka harus disambut dengan istimewa pula," kata dia. Namun sayang, Imam tidak berkesempatan bertemu atau bahkan melihat Obama.

5. Kunjungan Serasa Pulang Kampung

Kunjungan 'pulang kampung' Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Hussein Obama ke Indonesia bisa dikatakan sangat berkesan.

Terlepas dari posisinya yang tidak lagi menjabat sebagai presiden sebuah negara adidaya.
Sebab, lawatan ini bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Bersama istri dan kedua anaknya, Malia dan Sasha, dia mengunjungi sejumlah tempat wisata di Bali dan Yogyakarta.

Baginya, Yogyakarta bukanlah tempat yang asing. Barry, sapaan Obama, sewaktu kecil kerap datang dan menghabiskan waktunya di rumah paman tirinya di Bulaksumur, Blok D7, Caturtunggal, Depok, Sleman, setiap libur panjang.

Di kota Pendidikan itu, dia mengunjungi Candi Borobudur ,Candi Prambanan dan santap kuliner khas Bantul, Mie Letek.

Menurut Dino Pati Djalal, Obama menikmati saat `pulang kampung'. "Dari foto-foto yang beredar, dia senang. Yang jelas menikmati kunjungan ke Indonesia," kata dia. (tribun jogja/Kompas.com/berbagai sumber)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini