TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Kapolres Kuningan, AKBP Yuldi Yusman mengambil tindakan cerdas dan tegas terkait beredarnya video anak yang terlindas mobil di SPBU kawasan Caracas, Cilimus Kuningan, Jawa Barat.
“Kita cari tahu kebenarannya, lantas kita lakukan penyelidikan dan penelusuran,” ujar Kapolres di Mapolres Kuningan, Minggu (2/7).
Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya dapat mengungkap identitas korban dan pemilik mobil yang melindas, meski usai kejadian kasus tersebut tidak dilaporkan ke petugas.
“Kita mintai keterangan petugas SPBU dan orangtua korban. Nama pengemudi mobil sudah kami kantongi dan akan segera diperiksa,” lanjut Yuldi Yusman.
Tak hanya itu. Kapolres Kuningan didampingi istrinya langsung menyambangi korban atas nama Amanda Fahrunisa umur enam tahun di rumahnya, Perum Panorama, Kali Wadas, Sumber, Cirebon.
Mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara ini juga memberikan santunan kepada keluarga korban untuk biaya pengobatan.
“Saat ini kondisi korban berangsur membaik. Korban mengalami retak di kaki kanan dan luka memar di bagian muka sebelah kiri,” jelas Kapolres.
Peristiwa anak terlindas mobil di SPBU Caracas Kuningan sebenarnya terjadi pada Selasa 27 Juni lalu dan baru viral di media sosial, Minggu (2/7/2017).
“Dari hasil penyelidikan, korban langsung dibawa oleh pengendara mobil yang berinisial DJ ke RS Gunung Jati Cirebon. Kami tidak mendapat laporan dari keluarga korban atau pihak SPBU. Padahal di dekat SPBU ada pos pengamanan polisi,” jelas Kapolres Kuningan.