News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter Basarnas Jatuh

Cari Tahu Penyebab Jatuhnya Helikopter di Temanggung, Basarnas Terjunkan Tim Investigasi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basarnas Terjunkan Tim Investigasi Cari Tahu Penyebab Jatuhnya Helikopter di Temanggung. Kota Hitam telah ditemukan. TRIBUN JATENG/M ZAINAL ARIFIN

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Bangkai helikopter Basarnas jenis Dauphin bernomor HR 3602 tidak langsung dievakuasi dari titik lokasi jatuhnya di Bukit Muntung, Gunung Butak, Dusun Canggal Bulu, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung.

Basarnas terlebih dahulu akan mendatangkan tim dari Jakarta untuk melakukan investigasi guna mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang itu.

"Hari ini (Senin) kami datangkan tim investigasi ke lokasi dulu," kata Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Brigjend TNI (Mar) Ivan Ahmad Riski Titus, saat mengunjungi lokasi kejadian, Senin (3/7/2017).

Helikopter milik Basarnas jatuh menabrak tebing Gunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Minggu (2/7) sore. Puing-puing Helikopter telah dikumpulkan. TRIBUN JATENG/M ZAINAL ARIFIN

Ivan menuturkan, tim investigasi akan bekerja cepat untuk mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat heli. Tim investigasi akan bekerja selama sehari penuh.

Baca: Detik-detik Jurnalis Tribun Jateng Batalkan Ikut Rombongan Basarnas Sebelum Helikopter Jatuh

Selanjutnya, kata Ivan, bangkai heli baru akan dievakuasi dari lokasi kejadian, Selasa (4/7/2017).

"Biasanya kita butuh waktu lama untuk investigasi di lokasi kejadian. Tapi ini kami pastikan akan cepat supaya penanganan juga cepat selesai," ujarnya.

Tim investigasi yang diterjunkan ke lokasi kejadian merupakan tim dari Basarnas.

Ivan mengatakan, belum melibatkan tim dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Untuk ini yang bergerak tim dari Basarnas. Untuk KNKT, menunggu perintah selanjutnya," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini