News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Awas! Modus Baru Rampas Motor di Surabaya, Pakai Cewek Sebagai Umpan

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku perampasan motor yang diamankan petugas di Jl Tidar Surabaya, Minggu (9/7/2017) dini hari.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bagi warga Surabaya dan sekitarnya harus ekstra hati-hati saat berkendara, terutama saat malam hari.

Kini muncul modus baru para penjahat jalanan demi mendapat barang incarannya.

Ini seperti yang dialami Denny Andhika (26). Pemuda asal Jl Gunungsari Indah Surabaya ini menjadi korban perampasan motor di Jl Tidar atau tepatnya perempatan Jl Widodaren Surabaya, Minggu (9/7/2017) 02.30 WIB dini hari.

Awal mula peristiwa itu, saat Denny melaju pakai motor Honda Vario dari arah barat ke timur.

Saat di perempatan Widodaren, ia melihat seorang cewek kesurupan di tepi jalan. Denny pun memberi pertolongan dengan memarkir motornya.

Belum sempat memegang sang cewek, tiba-tiba Denny dikeroyok gerombolan pemuda.

"Kurang lebih yang mengeroyok ada 15 orang, warga akhirnya memberi pertolongan setelah korban berteriak-teriak minta tolong. Tapi motornya sudah dibawa kabur duluan," sebut Farid, seorang warga di sekitar kejadian, Minggu (9/7/2017).

Seorang cewek yang awalnya pingsang, juga ikut kabur bersama gerombolan pemuda. Cewek tersebut diduga komplotan perampas motor korban.

Tapi, satu pelaku ditangkap warga dan akhirnya dihajar hingga babak belur.

Beruntung, pelaku yang diketahui bernama Kusmanto (21), akhirnya diamankan anggota Rerskrim Polsek Sawahan.

Pemuda asal Panglor, Panglegur Tlanakan, Pamekasan diselamatkan petugas yang datang di lokasi kejadian.

Kapolsek Sawahan Surabaya, Kompol Yulianto mengatakan, pelaku Kusmanto sudah diamankan di Mapolsek dan terus menjalani pemeriksaan.

Perampasan motor yang dilakukan pelaku dan kelompoknya ini merupakan modus baru.

"Ada cewek untuk umpan dengan pura-pura kesurupan. Setelah ada orang yang mendatangi, teman-temanya datang mengeroyok dan membawa motor korban. Kami masih memburu pelaku lainnya," terang Yulianto.

Menurut Yulianto, modus penjahat jalanan kini makin banyak. Seperti pelaku menuduh korban telah menabrak atau melakukan penganiayaan anggota keluarganya.

Setelah korban lengah, motor dirampas kabur. fat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini