TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Meskipun banyak yang memesan perahu kepada Jumadi, ternyata pengrajin pembuat perahu yang beroperasi di Dermaga Kereng Bengkirai Kelurahan Kecamatan Sabangau, Palangkaraya ini masih kesulitan dalam mendapatkan kayu ulin.
Saat dutemui di tempatnya bekerja di Kawasan Dermaga Kereng Bengkirai, Kamis (13/7/2017) dia mengaku hanya bisa menggunakan kayu biasa sebagai bahan pembuatan perahu kelotok maupun kapal.
Jumadi mengerjakan, perahu getek pesanan langganannya tidak lagi menggunakan kayu ulin, karena saat ini sudah sulit mendapatkannya, karena dilarang memanfaatkanya.
"Memang jika pakai kayu ulin, perahu yang dibuat awet hingga puluhan tahun, tetapi yang sekarang ini tidak ada lagi kayu ulin sehingga pakai kayu biasa saja umurnya paling lama 15 tahun sudah rusak," katanya. (Tribun Kalteng/Faturahman).