Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Tujuh calon jemaah haji asal Kudus menunda keberangkatannya. Alasan penundaan karena belum melunasi biaya BPIH atau ongkos naik haji.
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Ahmad Sururi mengatakan, ketujuh orang tersebut sedianya bakal berangkat pada tahun ini.
Namun, berhubung mereka belum melunasi ongkos naik haji maka ketujuh jamaah ditunda pemberangkatannya.
"Penundaan tersebut berdasarkan kerelaan tujuh jamaah tersebut," kata dia.
Dia mengatakan, sebanyak 1.292 jemaah yang melunasi biaya naik haji. Jumlah tersebut ditambah lima jemaah cadangan. Jadi jumlah jemaah haji Kudus yang akan berangkat sebanyak 1.297 jemaah.
Jumlah tersebut, kata Sururi, belum termasuk tim pemandu haji daerah (TPHD). Menurutnya, di Kudus terdapat tujuh TPHD yang akan diberangkatkan.
Dia menambahkan, jumlah tersebut belum termasuk jemaah haji yang mutasi keluar daerah dan juga belum termasuk jemaah yang mutasi masuk.
"Tahun ini ada jemaah mutasi masuk sebanyak 34 jemaah, namun ada jemaah haji yang meninggal satu. Sedangkan jemaah dari Kudus yang mutasi keluar sebanyak 12 jemaah," katanya.
Sehingga ada sebanyak 1.318 jemaah yang bakal diberangkatkan dari kloter Kudus.