News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Telusuri Sindikat Penipuan Rekrutmen Tenaga Kerja di Purwakarta

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Agta Bhuwana menyampaikan keterangan pers terkait penipuan rekrutmen tenaga kerja di Polres Purwakarta, Jumat (21/7/2017). TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Dalam tiga tahun terakhir warga mengeluhkan penipuan rekrutmen tenaga kerja di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Aksi tak terpuji itu masuk dalam laporan di media sosial, polisi, maupun ke SMS Center Bupati Purwakarta 08121297775.

Pada Jumat (20/7/2017), personel Satreskrim Polres Purwakarta mengamankan Ss (40) karena menipu tujuh pelamar yang dimintai uang Rp 7 juta hingga Rp 8 juta.

"Ini penangkapan yang pertama kali. Tapi kami terus menyelidiki kasus-kasus lain yang laporannya kami terima," ujar Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Agta Bhuwana Putra, di Polres Purwakarta, Jumat (21/7/2017).

Polisi masih mengembangkan kasus ini. Diyakini, kasus serupa tidak hanya terjadi di kawasan industri Kecamatan Babakan Cikao, lokasi Ss menipu sejumlah warga.

AKP Agta meyakini kasus penipuan serupa juga terjadi di kawasan industri Kecamatan Bungursari, Jatiluhur, Cibatu, dan Campaka.

⁠⁠⁠⁠"Dari pengungkapan kasus ini tentu saja kami akan kembangkan ke kawasan industri lainnya. Dan kami juga akan beri efek jera bagi pelaku penipuan rekrutmen tenaga kerja ini, " ujar dia.

Menurut dia para korban penipuan selain warga Purwakarya juga warga luar Purwakarta seperti Karawang, Subang hingga Bandung.

"Ini meresahkan, korbannya tidak hanya dari Purwakarta saja, tapi juga dari luar," ia menambahkan.

Dedi Kurnaedi (40) warga Jalan Ahmad Yani, Purwakarta mengapresiasi pengungkapan kasus ini. Menurutnya, sudah bertahun-tahun kasus ini jarang terungkap.

"Kasus calo tenaga kerja di Purwakarta ini marak. Yang ngeluh dan laporan banyak sekali dan baru terungkap sekarang. Menurut saya, polisi harus tangkap lagi semua calo rekrumen tenaga kerja," ujar Dedi.

Hal senada dikatakan Cucu Sukandar (40) warga Jalan Taman Pahlawan. Menurutnya, keberhasilan polisi menangkap calo tenaga kerja, bakal jadi ancaman serius bagi para pelaku.

"Kasusnya sudah meresahkan, tangkapi saja para calonya sehingga dengan ditangkap para calo jadi jera. Terutama memalukan Purwakarta karena ada juga korban dari daerah luar," kata Cucu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini