TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN – Satu anggota TNI AU diduga terlibat penembakan rumah Priyo Budi Sambodo (36), warga Banjar Asri, Sragen, Jumat (20/7/2017) pagi.
Priyo merupakan rekanan proyek di Sragen, jawa Tengah.
Hal itu diketahui dari kartu identitas yang dibawa pelaku sesaat setelah diamankan warga usai menabrak buk semen ketika hendak kabur.
Pelaku yang terdeteksi sebagai anggota TNI AU itu diketahui berinisial MM (41). Sementara satu pelaku lainnya berinisial SY (40).
Merujuk SIM A yang ditemukan milik MM, tertulis pekerjaannya sebagai anggota TNI AU yang beralamat di Kompleks Cakrawala, RT 2/1, Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar.
Beberapa petugas kepolisian dan Denpom Sragen juga membenarkan profesi MM sebagai TNI AU. “Iya yang satu anggota AU aktif, ” ujar salah satu perwira di Polres Sragen.
Identitas itu terkuak ketika MM terkapar jatuh bersama SY alias KPK (40) warga Klodran, Colomadu, Karanganyar, yang juga berdomisili di Siwalan, Ngrampal, Sragen.
Motor Honda Beat nomor polisi AD 4244 RA yang dikendarai keduanya menabrak buk di Kampung Dukuhan, Nglorog, Sragen.
Saat ini MM bersama KPK masih dirawat intensif di IGD RSUD Sragen. Tindakan keduanya menembaki rumah Priyo meresahkan warga Kampung Banjar Asri, Nglorog, Sragen.
Berondongan tembakan dari senapan itu diketahui dilepaskan oleh dua orang pelaku mengendarai sepeda motor.
Teror tembakan itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB atau selepas Subuh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Tembakan diarahkan ke mobil dan rumah korban yang dikenal sebagai mantan aktivis LSM yang belakangan dikenal berkecimpung di dunia rekanan konstruksi Sragen tersebut.
Tambak ada bekas peluru di badan mobil Chevrolet nomor polis iAD 9213 MN yang diparkir di garasi rumah Priyo.
Hasil pemeriksaan sementara kepolisian ada empat peluru menembus belakang hingga tembus ke jok depan sedangkan dua tembakan lain mengenai tiang teras depan. JOGLO SEMAR