Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan melakukan vaksinasi MR (measles rubella) kepada 8,1 juta penduduk usia 9 bulan hingga 15 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, Vaksin MR tersebut akan diberikan kepada 8,1 juta sasaran selama periode 1 Agustus hingga 30 September 2017.
"Dulu, vaksin ini sudah ada tapi harganya mahal makanya tidak semua orang melakukan vaksin ini."
"Melalui program nasional ini, kita berikan vaksin secara gratis," kata dia, saat ditemui disela-sela seminar nasional IDI Jawa Tengah, di Wisma Perdamaian, Sabtu (22/7/2017).
Vaksin ini berfungsi mencegah penyakit campak dan rubella, yakni penyakit infeksi yang menular melalui saluran pernafasan yang disebabkan virus.
Untuk memudahkan proses pemberian vaksin kepada anak, pihaknya akan bekerjasama dengan sekolah-sekolah.
"Setelah semua sekolah sudah, baru nanti kami akan melanjutkan pemberian vaksin MR ini dari rumah ke rumah," jelas dia.
Terkait ketersediaan vaksin, pihaknya mengatakan, hal tersebut sudah disiapkan pemerintah pusat minimal sebanyak 8,1 juta vaksin.
"Targetnya, 95 persen sasaran anak usia tersebut bisa terpenuhi. Jumlah vaksinnya tentu plus dari 8,1 juta anak," jelas dia. (*)