News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Pemandu Karaoke yang Menolak Menari Striptis, Penghasilannya Rp 500 Ribu Semalam

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kafe, diskotek, bar dan sejenisnya, menampilkan tarian striptease bertebaran di kawasan wisata pantai Pattaya, Thailand.

Jam kerjanya di tempat karaoke sudah memakan banyak waktu. Pagi hingga siang hari dipakai untuk istirahat.

Ia juga melayani booking out (BO) jika ada pelanggan yang ingin mengajaknya.

"Waktu bebasnya cuma setelah magrib sampai sebelum jam sembilan," terangnya.

Pagi dan siang hari dipakai untuk tidur.

Cerita sama didapat di salah satu tempat karaoke mini di kawasan Ngasem. Modus operasinya persis dengan tempat karaoke di Gampengrejo.

"Cuma, kalau di sini lebih ramai," ujar salah seorang pelanggan karaoke itu.

Yang menarik, mayoritas pengunjung di kedua tempat karaoke itu adalah warga luar kota.

Setidaknya itu bisa dilihat pelat mobil yang terparkir di sekitar tempat karaoke.

Pelat L (Surabaya) banyak terparkir. Juga pelat AG di luar Kediri.

Umumnya, tempat-tempat karaoke seperti itu hanya menyediakan parkir motor.

Pelanggan yang membawa mobil harus memarkir di pinggir jalan.

Saking ramainya, ketika Tim Surya datang ke karaoke kecil di Ngasem, tempat parkir yang didapat berjarak ratusan meter dari tempat karaoke. (Aflahul Abidin/M Taufik/Mohammad Romadoni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini