Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penertiban Pasar Bulan di Jl Bulan, Medan Kota pada Selasa (26/7/2017) kemarin berakhir ricuh.
Baik petugas maupun pedagang sama-sama terluka karena saling lempar batu dan botol.
Pascapenertiban, suasana Pasar Bulan tampak kumuh.
Sisa puing bangunan kios milik pedagang berserakan di tengah jalan, bahkan sampah tampak menumpuk.
"Agak terganggu juga kalau melintas dari sini. Soalnya banyak pecahan kaca dan kayu berlaku yang tergeletak di tengah jalan," kata Sarif Hidayat (34) warga Pasar Merah yang kebetulan baru belanja di Pasar Sambu, Rabu (26/7/2017).
Baca: DPRD Minta PTPN II Hentikan Penggusuran di Desa Laucih
Pria yang mengendarai motor matic ini mengatakan, harusnya sisa puing bangunan pedagang segera dibersihkan.
Jangan hanya dibiarkan menumpuk di tengah jalan hingga mengganggu arus lalulintas.
"Susah juga kalau nanti tiba-tiba ban bocor gara-gara terkena pecahan kaca. Harus segera dibersihkan lah ini," katanya.
Dari pantauan Tribun, masih ada pedagang yang membuka lapak di Pasar Bulan.
Baca: Petugas TNI Seret Provokator Pedagang Pasar Bulan Kota Medan
Namun, pedagang lebih memilih membuka lapaknya di tepi jalan, menyudut ke arah pertokoan warga Tionghoa.
Pascapenertiban, suasana di Pasar Bulan benar-benar gersang. Sampah berserakan dan belum dibersihkan oleh petugas Dinas Kebersihan Kota Medan.(Ray/tribun-medan.com)