Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Abdul Ghanie
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Pasar Ikan Kalimati, Murung Mesjid, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dibiarkan mangkrak.
Meskipun lokasi tersebut sudah dilengkapi meja dan wadah penampungan ikan berbahan keramik untuk setiap lapak, tak satu pun pedagang yang menempatinya.
Para pedagang malah terlihat leluasa menempati bahu jalan guna menggelar dagangan.
Aluh, pedagang ikan mengatakan, kosongnya Pasar Ikan Kalimati sudah terjadi sejak 5 tahun silam. Itu dikarenakan beberapa pedagang merasa tidak sesuai atas lapak yang disediakan pemerintah.
"Kalau dulu ukurannya, lebar 1,5 meter dan panjang 2,5 meter. Sedangkan sekarang, masing-masing pedagang cuma satu meter. Makanya kami pun lebih memilih pindah, mencari lapak lain," ujarnya, Rabu (2/8/2017) siang
Memestinya, lanjut Aluh, pemerintah sebelum membangun tempat tersebut lebih dulu menampung aspirasi pedagang.
"Kami inginnya bangunan ini dibongkar, dan dikembalikan seperti semula. Kalau lapak kecil seperti ini, saya yakin sampai nanti tidak ada yang mau menempatinya, " ucapnya.
Pengelola PD Pasar Bauntung Batuah Martapura Rusdiansyah saat dikonfirmasi terkait hal itu, enggan memberikan tanggapan dan menemui wartawan.
Sementara, Humas PD Pasar Bauntung Batuah Gusti Anddre menyebut kondisi Pasar Ikan Kalimati memang cukup lama sudah kosong.
"Mengenai keinginan warga Pasar Ikan tersebut dibongkar dan dikembalikan seperti semula, mungkin hal ini akan kami kaji terlebih dahulu. Pasalnya memerlukan dana yang besar dan pertimbangan matang," tandasnya.(*)