TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL – Singkong raksasa hasil panen warga Purwodadi, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, diarak dalam rangka Kirab Budaya Bersih Desa Purwodadi.
Arak-arakan singkong raksasa menjadi pusat perhatian warga Purwodadi, bahkan sampai luar daerah.
Dilansir dari portal Tribratanews, warga berdesak-desakan menyaksikan singkong raksasa yang diarak dari lapangan Purwodadi memutar sampai masuk perkampungan.
Warga yang memadati sepanjang jalan Pantai Siung dan jalan menuju arah Girisobo terhibur dengan kehadiran patung singkong raksasa yang diarak oleh peserta kirab.
Baca: Heboh, Sumur Tua di Demak Semburkan Api, Bisa untuk Bakar Singkong
Kirab budaya diikuti oleh hampir seluruh komponen masyarakat dusun Kenis, Gesing, Brongkol dengan rute lapangan Purwodadi, Tepus masuk ke perkampungan dan sampai ke Balai Desa Purwodadi.
Peserta kirab mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai orangtua.
Dari masing masing kelompok menampilkan kesenian dan budaya mereka masing-masing.
Selain itu, kesenian reog, jathil, tari-tarian uyon-uyon juga ikut menyemarakkan kirab budaya yang dilaksanakan oleh panitia Bersih Desa Purwodadi.
Baca: Veteran Perang Asal Gunungkidul Akhirnya Berhaji setelah 11 Tahun Menabung
Sesampai di balai Desa Purwodadi, arak-arakan singkong raksasa disambut oleh Muspika Tepus beserta tokoh agama, tokoh masyarakat dan dan suara gamelan.
Untuk mengurai kepadatan arus lalu-lintas selama berlansungnya arak-arakan pada Rabu (9/8/2017), Polsek Tepus dibantu anggota Linmas dikerahkan di lokasi sepanjung jalur kirab budaya.
Kanit Sabhara Iptu Jaka Sarjono selaku pimpina pengamanan bersama anggota Polsek Tepus dan anggota Bhabinkamtibmas segera mengambil inisiatif untuk memindahkan arus lalu-lintas, sehingga arus lalin kembali normal. (Humas Polres Gunungkidul)