Kejadian ini pertama kali dilihat pemilik rumah tempat gelandangan tersebut melahirkan di jalan raya Trenggalek-Tulungagung, Dusun Sukorejo Kelurahan Karangsoko, Kabupaten Trenggalek.
Melihat itu, pemilik rumah memanggil tetangganya dan melaporkan peristiwa ini ke salah satu anggota Babinkamtibmas Polres Trenggalek.
"Setelah mendapat laporan, tim kami langsung menuju lokasi temuan dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan RSUD Dokter Soedomo Kabupaten Trenggalek," tutur AKP Suyono.
Setibanya di lokasi, warga sudah berkerumun, penasaran ingin melihatnya.
"Pertama kita lihat di lokasi, kondisi bayi dalam keadaan kotor. Apabila ada orang mendekat, ibu bayi langsung ketakutan dan mendekap bayi. Setelah kami bujuk, akhirnya bersedia kami tangani," ucapnya.
Baca: Kronologis Penangkapan Oknum Marinir Pembunuh Istri Kades, Pelaku Sembunyi di Atas Genteng
Petugas Posyandu Desa Karangsoko, Uswatul Khasanah (36) mengatakan, saat di lokasi kondisi bayi tidak menangis.
Bayi dalam kondisi sehat dengan sedikit benjolan di kepala bagian belakang. Hal itu kemungkinan disebabkan bayi terlalu lama berada di jalan rahim.
"Bayi baru menangis setelah mendapat penanganan dari tim medis," ungkap Uswatul.
Setelah itu, bayi beserta ibunya langsung menjalani perawatan lanjutan di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Dokter Soedomo Trenggalek.