TRIBUNNEWS.COM - Oknum TNI AL TS menjadi tersangka tunggal pembunuhan terhadap istri Kepala Desa Sidojangkung, Menganti, Gresik, Sugiyanto, Luluk Diana.
Sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, Luluk Diana dilaporkan hilang beberapa waktu lalu.
Nahas, ia justru ditemukan tergeletak tak bernyawa dan bersimbah darah di Hutan Watublorok, Mojokerto, Jawa Timur.
5 Mitos Seks yang Banyak Diyakini Masyarakat, Percayakah Anda?
Sebelum ditemukan tewas, Luluk diketahui melakukan perjalanan ke Mojokerto untuk mengambil uang Rp 150 juta di bank.
Dalam perjalanan ke Mojokerto tersebut, Luluk diantar oleh oknum TNI AL berinisial TS yang belakangan diketahui adalah teman sekolahnya.
Jumat (11/8/2017) lalu, TS, ditangkap pihak kepolisian.
Ia ditangkap di salah satu rumah di kawasan Ngantang, Malang.
Hingga saat ini kasus pembunuhan terhadap Bu Kades cantik itu pun masih diselidiki pihak kepolisian.
Sementara itu, fakta soal kronologi kejadian dari sebelum hingga sesudah pembunuhan Luluk Diana pun terkuak.
Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasannya:
1. Akrab dalam 2 bulan
Dijelaskan Komandan Pomal Lantamal V Surabaya Letkol Laut Khoirul Fuad sebagaimana dikutip dari Tribun Jatim http://jatim.tribunnews.com/2017/08/13/terungkap-akrab-dalam-waktu-2-bulan-begini-percakapan-istri-kades-dan-pelaku-sebelum-tewas?page korban dan pelaku pergi ke Mojokerto berdua.
"Mereka sepakat ke Mojokerto berdua," kata Fuad, Sabtu (12/8/2017).