News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komariah Bersimbah Darah di Dalam Kamar, Suami Sirinya Terkapar di Halaman Rumah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi pembunuhan pasutri di Dusun Tambaksuruh, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (21/8/2017) dini hari. SURYA/RORRY NURMAWATI

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Warga Dusun Tambaksuruh, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, digegerkan dengan tewasnya pasangan suami istri (pasutri), Senin (21/8/2017) dini hari.

Diduga, korban dibunuh oleh orang dekat dengan senjata tajam (sajam).

Pasutri yang tewas mengenaskan diketahui bernama Komariah (44) warga setempat, dan Ahmad Wiyono (50) suami sirinya, warga Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Pembunuhan itu diduga dilakukan saat pasutri itu tertidur bersama anaknya.

Lokasi pembunuhan pasutri di Dusun Tambaksuruh, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (21/8/2017) dini hari. SURYA/RORRY NURMAWATI (Surya/Rorry Nurmawati)

Iwan seorang warga setempat mengatakan, pembunuhan itu diduga dilakukan suami sah Komariah, dengan menggunakan celurit.

Saat itu, pelaku mendatangi rumah korban sekitar pukul 01.00 WIB mengendarai ojek.

Pelaku langsung masuk ke dalam rumah dengan cara mendobrak pintu.

Baca: Proses Cerai Belum Kelar, Saiman Bunuh Sang Istri Komariah Bersama Suami Barunya Wiyono

Diketahui, Komariah saat itu tidur di dalam kamar, sedangkan suami siri yang baru dinikahinya tidur di ruang tengah.

Sebelum ditemukan tewas bersimbah darah, sempat terdengar keributan dari dalam rumah.

"Selesai membacok korban, dia langsung pergi. Pak Wiyono ditemukan tergeletak di halaman rumah, sedangkan istrinya di dalam kamar. Anaknya sempat mengejar, tapi tidak terkejar," katanya.

Komariah (kiri) dan Ahmad Wiyono (kanan), pasangan korban pembunuhan di Dusun Tambaksuruh, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (21/8/2017) dini hari. SURYA/RORRY NURMAWATI (Surya/Rorry Nurmawati)

Diduga, pelaku cemburu lantaran proses perceraian masih belum selesai namun korban memutuskan menikah dengan Wiyono.

Baca: Ayah Bejat Cabuli Anak Kandung dan Hamili Keponakan Akhirnya Ditangkap Polisi

"Kalau kata anaknya tadi sebelum dibawa polisi, yang melakukan suami sahnya. Jadi korban ini belum resmi cerai tapi nikah siri. Mungkin suami sahnya gak terima, langsung tusuk pakai celurit," jelasnya.

Wiyono merupakan warga baru yang datang pada saat Ramadhan lalu.

Diketahui, korban merupakan seorang pekerja di bus.

"Pak Wiyono itu baru datang ke sini, pendatang lah. Kalau gak salah dia kerja di bus kuning, sopir atau kernetnya saya kurang paham," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini