News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat Pria Tergeletak di Perkebunan Tebu, di Sampingnya Ada Parang dan Uang Receh

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas PMI dan Polres Malang mengevakuasi sesosok mayat laki-laki yang diduga korban pembunuhan dari area perkebunan tebu desa Gondanglegi Kulon kecamatan Gondanglegi kabupaten Malang, Rabu (23/8/2017). SURYA/AHMAD AMRU MUIS

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Warga Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang dikejutkan penemuan sesosok mayat laki-laki di area perkebunan tebu, Rabu (23/8/2017).

Mayat dengan luka di sejumlah bagian tubuh dan wajah tersebut diduga korban pembunuhan.

Salah satu warga di lokasi, Tusim mengatakan, mayat tersebut ditemukan salah satu warga yang kebetulan melewati jalan di tengah area perkebunan sekitar pukul 07.00 WIB.

Temuan mayat tersebut langsung dilaporkan ke perangkat desa yang meneruskan laporan ke Polsek Gondanglegi.

"Selain terlihat luka, di samping mayat ada sajam parang dan uang receh. Mayat mengenakan baju kotor dan seperti gelandangan, kondisinya sudah kaku," kata Tusim.

Baca: Tak Ada Raut Wajah Penyesalan dari Pasutri Andika dan Anniesa

Sementara itu petugas forensik Polres Malang yang datang di area tanaman tebu tempat ditemukannya mayat yang belum diketahui identitasnya itu langsung melakukan olah TKP.

Petugas PMI dan Polres Malang mengevakuasi sesosok mayat laki-laki yang diduga korban pembunuhan dari area perkebunan tebu desa Gondanglegi Kulon kecamatan Gondanglegi kabupaten Malang, Rabu (23/8/2017). SURYA/AHMAD AMRU MUIS

Sejumlah barang bukti yang ada di sekitar mayat langsung diperiksa dan diamankan.

Sekitar pukul 09.30 WIB, mayat dievakuasi ke KM RSSA Malang untuk dilakukan autopsi.

Sejumlah petugas Kepolisian Polres Malang dan Polsek Gondanglegi belum bersedia memberikan keterangan terkait temuan mayat tersebut.

"Maaf, kami tidak berwenang memberi keterangan. Silakan konfirm ke pimpinan," kata salah satu petugas Kepolisian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini