Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sempat terjadi insiden mengejutkan saat pemakaman Edwar Limba (35), pengemudi taksi online di Palembang, yang jadi korban pembunuhan.
Seorang pelayat mengalami kesurupan ketika jenazah Edwar dimakamkan di pemakaman keluarga Cinde Welan, kawasan Cinde, Palembang. Ia mendadak jatuh dan meracau.
Sejumlah pria memegang dan berusaha menolongnya. Tak lama kemudian, yang kesurupan tersadar. Ia dipapah meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Edwar Limba ditemukan tewas di kawasan Balai Penelitian Sembawa Kabupaten Banyuasin, Senin (22/8/2017) malam.
Almarhum Edwar disemayamkan di rumah duka, Lorong Kedukan, Kelurahan Sebrang Ulu, Palembang, Rabu, (23/08/2017). Ratusan pengemudi taksi dan ojek online melayat.
Di antara ratusan pengemudi transportasi online, ada Wali Kota Palembang H Harnojoyo dan Kapolresta Palembang AKBP Wahyu.
Sebelum dimakamkan di pemakaman Keluarga Cinde Welan, kawasan Cinde, Palembang, jenazah Edwar disalatkan di Mushola Roudhotus Salikin.
Usai disalatkan, jenazah Edwar dimakamkan di pemakaman cinde Welan, Palembang. Isak tangis keluarga pecah saat jenazah hendak dimasukkan ke liang lahat.
Rosalina (33), istri Edwar tak kuasa menahan kesedihan. Tak terkecuali Cantika (10) Farhan (05), anak mereka.(*)