TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Baru-baru ini, tim arkeolog kembali menemukan perhiasan liontin di Leang Bettue, Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Perhiasan liontin yang ditemukan terbuat dar tulang kuskus. Diperkirakan usianya 39 ribu tahun.
Temuan yang melibatkan sejumlah arkelog dari beberapa negara ini masih diteliti kegunaannya.
Apakah liontin itu terkait digunakan sebagai pengikat lawan jenis atau sebagai simbol pemimpin masih tanda tanya.
Pada tahun 2014, tim arkeolog juga berhasil menemukan peninggalan manusia prasejarah, berupa lukisan tangan berusia hampir 40 ribu tahun.(*)