TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN -- WAKIL Ketua Pedagang Pasar Sepinggan H Nur Salam dan Rita, pedagang bawang di Pasar Sepinggan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, Rabu (23/8).
Keduanya ditanyai kronologi menghilangnya Nur Izati alias Icha (12) sejak Senin (14/8) lalu. Bocah tersebut diduga diculik.
Dari penuturan Nur Salam, dia didatangi petugas dari Polda Kaltim. Saat itu ia bersama Rita menceritakan kronologi dan awal mula insiden tersebut terjadi.
Selain memberikan keterangan, keduanya juga menyerahkan beberapa nomor telepon kepada polisi. Mulai kontak Icha hingga orang-orang yang diduga terlibat atas perginya bocah kelas 5 SD tersebut dari Balikpapan.
"Ada 4 nomor telepon diminta," katanya.
Kabar terbaru, petugas tersebut menyampaikan bahwa posisi terakhir Icha saat menelpon Rita Selasa (22/8/2017) bukanlah di Jakarta.
"Jadi bukan di Jakarta, pak. Icha kemarin mengarang cerita seolah-olah ia dibawa orang ke Jakarta. Bekerja di restoran segalalah," bebernya.
Lanjut Salam, hasil pelacakan polisi saat ini dipastikan Icha berada di satu lokasi bersama Sri Wahyuni alias Bude dan Erik yang diketahui merupakan suami Bude.
Beberapa kontak yang diserahkan ke petugas menunjukkan lokasi yang sama. Saat ini pihak keluarga dan kerabat menunggu kabar baik dari pihak kepolisian. Terkait kelanjutan penanganan pencarian Icha (12).
"Kami di sini menunggu kelanjutan langkah yang diambil Polisi. Kami sangat berharap polisi bekerja secepat mungkin, agar Icha bisa dipulangkan dengan selamat," tuturnya.
Nuraida, ibu Icha yang sedari pagi tak kelihatan batang hidungnya di pasar. Sebelum maghrib muncul di kiosnya.
Salam dan Rita lantas memberitahukan informasi tersebut. Betapa terkejutnya sekaligus senang mendengar kabar bahwa polisi berhasil melacak keberadaan anak bungsunya.
"Dia merasa senang, dan berterimakasih dengan adanya reaksi cepat dari kepolisian dibantu media. Ia berharap anaknya segera ditemukan dan dibawa pulang," bebernya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim Kombes Pol Yustan Alpiani mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman penyelidikan bersama jajaran Polres Balikpapan.
"Lagi (lokasi) dicek dan pastikan oleh Polres Balikpapan," katanya. (bie)