News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kota Bogor Jadi Percontohan Eco Village di Jawa Barat

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) pada kegiatan Sawala Ecovillage DAS Ciliwung dengan tema “Lingkungan Tanpa Tapal Batas”, di PT. Pendidikan Maritim dan Logistik/PELINDO II Persero, Ciawi, Bogor, Rabu (30/08/2017).

Kota Bogor menjadi satu dari sepuluh daerah di Jawa Barat yang difokuskan mengembangan Gerakan Pengembangan Desa Berbudaya Lingkungan (Eco Village).

Wujud nyatanya terlihat dari kerjasama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat dengan DLH Kota Bogor pada acara Sawala Eco Village.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) mengatakan sosialisasi Ecovillage dapat memperkuat sikap dan perilaku masyarakat, sehingga ada kesadaran dari warga untuk berbenah lingkungan.

Demiz mengungkapkan, setelah berdirinya Ecovillage, mulai ada warga yang peduli melakukan pengolahan sampah. Mulai dari memilah sampah kering dan basah, tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan drainase, menjaga sumber, kualitas dan pola penggunaan air.

"Saya harap sepanjang sungai menjadi tempat yang nyaman, bisa dimanfaatkan untuk wisata dan pemberdayaan masyarakat," ungkap Demiz pada kegiatan Sawala Ecovillage DAS Ciliwung dengan tema “Lingkungan Tanpa Tapal Batas”, di PT. Pendidikan Maritim dan Logistik/PELINDO II Persero, Ciawi, Bogor, Rabu (30/08/2017).

Terkait Sawala ecovilage DAS Ciliwung, Demiz mengatakan hal ini perlu apresiasi besar, karna masyarakat yang jadi peran utama dalam membangun kesadaran likingkungan. Dimana tanpa peran serta masyarakat, akan sulit membangun budaya dasar ingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Anang Sudarna mengatakan, Ecovillage di DAS di Ciliwung dimulai satu tahun yang lalu dengan 15 desa. Mulai tahun ini, bertambah 15 Desa/Kelurahan lainnya, yaitu 10 Desa di Kabupaten Bogor, dan 5 Kelurahan di Kabupaten Bogor.

"Di desa/Kelurahan tersebut berkembang berbagai aktivitas, termasuk pengolahan sampah, penyelamatan mata air, dan lain-lainnya, dari desa/kelurahan tersebut juga sudah terbentuk 19 bank sampah," jelas Anang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini