Baca tanpa iklan
Padahal alm orang yg sholeh, ramah, gak ugal2an, sayang keluarga dg sejuta impian yg selalu alm ceritakan pada sesama crew Eka utk keluarganya, waktu dilempar batu, alm sempat ngomong, salahnya apa kok tega2nya lempar batu, ngebut juga enggak.
Apabila anda yg membaca status saya ini dan yg melakukan, biar hidup anda tenang, datanglah kerumah duka sumber jetis rt 3 rumah bu nanik atau ibunya bu hadi bebek ...jenazah dimakamkan jam 1 siang ini. COPAS DARI TEMANKU YG DI SOLO
#dr group eka" tulis akun Facebook Abu Shofiyyah Noordin.
2. Suasana rumah duka korban
Melansir dari Tribun Jateng, suasana duka pun menyelimuti rumahdi Sumber Jetis, RT 3 RW 7, Kelurahan Sumber, Banjasari, Solo, Kamis (31/8/2017) malam.
Ayah tiga anak ini diketahui meninggal dalam kondisi terluka di bagian kaki.
Ia diduga kehabisan darah setelah terluka kena lemparan batu tersebut.
Terpantau satu per satu tetangga rumah berdatangan setelah Salat Isya untuk mengikuti tahlilan di rumah yang sederhana tersebut.
Terlihat juga, Nanik, istri Misdi yang sesekali mengusap air mata ketika menyambut uluran tangan peserta tahlil.
Air matanya berlinang saat para tamu itu mulai mengaji, mendoakan Misdi.
Sesekali dia lirih melafalkan ayat-ayat suci.
3. Obrolan terakhir korban dengan istri
Kembali melansir dari Tribun Jateng, Nanik baru bisa menceritakan musibah yang dialami suaminya setelah tahlilan selesai dan para tetangga berpamitan pulang.
Musibah ini terjadi saat Misdi mengemudikan bus dari Surabaya ke Magelang via Yogyakarta.
"Awalnya saya menelpon suami hari Kamis, pukul 01.30 pagi. Beliau masih berada di Mantingan, Ngawi, ketika itu. Saya tak punya firasat apa pun. Hanya saja saya tak bisa tidur," jelasnya.
Namun, Misdi meneleponnya kembali pada pukul 03.00 WIB dan melaporkan bahwa dirinya baru dilempari batu oleh orang tak dikenal.