News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Kemanusiaan Rohingya

Dua Jam Razia Polres Demak, Tak Ditemukan Massa Berangkat ke Borobudur

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo (kiri) meminta izin untuk memeriksa penumpang sebuah minibus dalam razia pengerahan massa unjuk rasa ke Magelang, Jumat (8/9/2017).

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Upaya razia penyekatan pengunjuk rasa bela Rohingya yang akan berangkat ke Magelang oleh Polres Demak, Jumat (8/9/2017) tidak membuahkan hasil.

Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo menjelaskan razia menyasar armada bus dan kendaraan pribadi dilakukan di perbatasan Demak - Jepara, dan Demak - Kudus.

"Giat dilaksanakan mulai pukul 8 sampai 10, berjalan aman tertib terkendali dan tidak ditemukan warga yang akan unjuk rasa ke Magelang dan tidak juga ditemukan senjata api, senjata tajam dan miras," jelas Sutomo.

Baca: Massa Aksi Kepung Borobudur Menuju Magelang Diminta Putar Balik ke Arah Solo

Ia menjelaskan lokasi razia yang pertama di Kecamatan Karanganyar (perbatasan Kudus)
dipimpin Kapolres, dan beranggotakan gabungan Satlantas, Satsabara dan Polsek Karang anyar berjumlah 55 personel.

Kendaraan yang mengangkut massa menuju Magelang diminta untuk berputar balik, Jumat (8/9/2017). TRIBUN JOGJA/ANGGA PURNAMA (Tribun Jogja/Angga Purnama)

"Lokasi ke dua di Kecamagan Mijen perbatasan Jepara dipimpin oleh Waka Polres, dan saya beranggotakan gabungan berjumlah 53 personel," imbuh Sutomo.

Menurutnya penyekatan di wilayah perbatasan dengan Semarang dilakukan oleh Polrestabes Semarang, begitu seterusnya hingga ke Magelang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini