"Korban meninggal dunia disebabkan tersengat listrik tegangan tinggi yang mengakibatkan sekujur tubuh korban mengalami luka bakar. Korban tewas dalam perjalanan menuju UPT Kesmas Payangan," ujarnya.
Terkait peristiwa ini, kata dia, pihak keluarga sudah menghiklaskan kematian korban.
"Pihak keluarga sudah iklas dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah dan pihak keluarga tidak menuntut kepihak manapun atas kejadian tersebut," ujarnya.
Kasus buruh menjadi korban kabel listrik yang menggantung rendah di atas rumah warga menjadi yang kedua kalinya dalam dua bulan ini.
Sebelumnya terjadi di Banjar Sema, Desa Bitera, Gianyar, Jumat (11/8/2017).
Beruntung nyawa korban, I Wayan Natar (47) masih bisa diselamatkan, namun harus dirawat intensif di RSUD Sanjiwani Gianyar.
Pemilik rumah tempat Natar bekerja berharap pihak PLN memasangkan slop pada kabel-kabel telanjang.
Sebab sewaktu-waktu dapat memakan korban jiwa lagi karena kabel listrik PLN hanya berjarak sekitar 30 cm di atas kepala.(*)