TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim KPK harus melakukan pengawalan ketat saat memboyong Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko dari Polda Jatim ke Jakarta, Sabtu (16/9/2017) malam. Eddy Rumpoko dikawal empat orang anggota Brimob Polda.
Empat anggota Brimob juga dilengkapi dengan senjata Laras panjang.
Baca: Wali Kota Batu: Saya Ditangkap Petugas KPK Saat di Kamar Mandi
Begitu keluar dari gedung Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim, Eddy Rumpoko dikawal ketat. Puluhan wartawan yang menunggunya sempat kesulitan mendapat wawancara, lantaran anggota Brimob mendorong Eddy Rumpoko ke bus di halaman.
Aksi dorong sempat terjadi dan Eddy Rumpoko sempat terombang ambing.
"Saya tidak apa-apa sama wartawan, ini saya mau ngomong sama wartawan," kata Eddy Rumpoko di kerumunan puluhan wartawan dan anggota Brimob.
Wali Kota asal PDIP ini ditangkap KPK lantaran diduga melakukan suap menyuap proyek pemerintahan di Kota Batu, Sabtu (16/9/2017) siang.