Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Demi peningkatan pelayanan dan untuk menambah wawasan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Klas I A Tanjung Gusta Medan, pihak rutan "menyulap" gereja jadi perpustakaan.
Bangunan gereja yang ada di blok hunian dialihfungsikan menjadi warung informasi.
"Warung informasi ini digunakan untuk memberikan pelayanan hak-hak warga binaan. Selain bisa mendapatkan informasi, warga binaan juga bisa menambah wawasan dengan membaca berbagai buku," kata Kepala Pengamanan Rutan Klas I A Tanjung Gusta Medan, Nimrot Sihotang, Senin (18/9/2017).
Ia mengatakan, warung informasi ini baru berjalan sejak beberapa hari kemarin.
Namun, pihak rutan masih kekurangan buku-buku bacaan.
Baca: Wanita yang Tertangkap Selundupkan Narkoba ke Rutan Tanjung Gusta Hanya Dijanjikan Upah Segini
"Kami juga berharap para penyumbang buku mau datang ke rutan. Setidaknya, buku-buku yang tak terpakai karena sudah dibaca bisa disumbangkan ke sini," ungkap Nimrot.
Selain bisa menambah wawasan, warga binaan juga bisa bermain musik. Di dalam ruang informasi disediakan alat-alat band.
"Dengan adanya alat-alat musik ini, diharap warga binaan bisa lebih berkegiatan positif. Dengan adanya kegiatan positif, tentu mereka tidak akan berpikir yang bukan-bukan," katanya.(Ray/tribun-medan.com)