Laporan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sejumlah taruna akpol akhirnya hadir di PN Semarang untuk mengikuti sidang dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia.
Mereka para taruna hadir mengenakan batik. Duduk di ruang sidang PN Semarang.
Beberapa wartawan memantau di belakang mereka.
Baca: Sempat Kaya Raya dengan Batu Ajaibnya, Ini 5 Fakta Kehidupan Ponari Sekarang
Kehadiran para taruna yang menjadi tersangka kasus penganiayaan ini mengejutkan.
Diketahui, dalam dua kali masa sidang di PN Semarang yaitu 5 September dan 12 September 2017 mereka 14 tersangka mangkir.
Karena pada dua kali sidang sebelumnya, Jaksa tidak bisa menghadirkan mereka di persidangan di PN Semarang sehingga ditunda. Penundaan kali kedua.
Sejumlah taruna akpol akhirnya hadir di PN Semarang untuk mengikuti sidang dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia. Mereka hadir mengakan pakaian batik, Selasa 19 September 2017. (tribunjateng/rahdyan trijoko pamungkas)
Mereka sedang mengikuti sidang etik dan disiplin di internal Akpol.
Sebelumnya mereka dikabarkan, ditahan di Mapolda Jateng.
Pantauan Tribunjateng.com, Selasa (19/9) siang terus melakukan peliputan dan pantauan langsung di lokasi digelarnya sidang yaitu di PN Semarang jalan Siliwangi no 512 Krapyak Kota Semarang. (*)