Sang sopir angkot pun langsung menelepon layanan ambulans tersebut.
Baca: Wasit dan Lawan Hilarius dalam Duel Gladiator di Bogor Akhirnya Tertangkap
Kepala Pengawas Mobil Ambulans Gratis Kota Bandar Lampung, Agus Putra (45) mengatakan sebelumnya pihaknya membenarkan mendapatkan telepon dari seorang warga Hajimena, Natar.
Ia menyebutkan terdapat sepasang keluarga sedang membutuhkan pertolongan, yakni butuh mobil ambulans.
"Tujuan mereka hendak ke Lampung Utara, namun mereka hendak menaiki mobil bus," cerita Agus saat ditemui Tribun di posko pelayanan di Tugu Adipura, tadi malam.
Setelah mendapat informasi, pihaknya langsung meminta izin kepada Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengingat perjalannya cukup jauh.
Baca: Masyarakat Antusias Nobar Film G30S/PKI yang Digelar Kopassus
"Ternyata mendapat persetujuan oleh beliau untuk mengantarkanya dan petugas yang mengantarkan adalah bernama Jefri," ujarnya.
Jefri yang iba dengan kondisi keluarga Ardiansyah pun mengantarkan keluarga tersebut ke Dusun Labuhan Dalam, Desa Gedung Nyapah, Kecamatan Abung Timur, Lampung Timur.
Jefri mengatakan, sekitar pukul 20.30 WIB pihaknya sudah sampai di Desa Bumi Agung.
"Kalau perjalanan dari Bandar Lampung berangkat sekitar pukul 17.15 WIB. Jadi kurang lebih perjalanan memakan waktu 3 jam lebih," ujar Jefri.
2. Adanya oknum sopir ambulans yang minta sogok
Melansir dari Tribun Lampung, Ardiansyah pun membenarkan bahwa memang adanya oknum sopir ambulans yang meminta uang sebesar Rp 2 juta untuk mempercepat urusan keluarga ini.
Delpa pun mengiyakan dan langsung masuk ke dalam mobil milik RSUDAM tersebut.