News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ikan Monster Penyerang Pelajar Itu Akhirnya Dipotong-potong Warga

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikan Tapah “Monster” seberat 42 Kilogram yang ditangkap usai serang tiga orang pelajar SMP di Sungai Antu, Nanga Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah. Ikan tapah ini ditangkap sekitar 4-5 hari lalu oleh warga bernama Sabli.

TRIBUNNEWS.COM, SINTANG -- Ikan tapah raksasa yang menyerang warga di bantaran Sungai Antu, Nanga Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) akhirnya dapat ditangkap.

Adalah Sabli, warga setempat yang tanpa rasa takut memasang perangkap ikan di sungai tersebut.

Baca: Pesan Terakhir TJN Kepada Istri Sebelum Ditemukan Tewas Bersama Jasad Seorang Wanita

Baca: Sepasang Mayat Telanjang Terjerat di Semak, Ada Wanita yang Mengaku Istri Jasad si Lelaki

Padahal tadinya tak ada seorang pun berani turun ke sungai itu, pasca serangan ikan monster tersebut.

Tokoh warga setempat, Bonarvon Pasaribu mengatakan, biasanya ikan tapah ada di daerah Sungai Ketungau. Belum pernah ada di Sungai Antu.

“Ndak pernah kayak gini ni, bang. Baru ini lah ikan tapah masuk ke Sungai Antu. Mungkin karena air kemarin sempat naik. Mungkin pas inilah dia ke Sungai Antu, mungkin mau migrasi untuk bertelur,” katanya, Kamis (21/9/2017).

Pasca-kejadian serangan ikan tapah, masyarakat pun takut turun mandi dan aktivitas ke sungai.

Masyarakat merasa takut menjadi korban kebuasan ikan selanjutnya.

Tidak hanya anak-anak, kekhawatiran juga melanda perasaan para orangtua.

Beruntung, ada seorang warga yang memberanikan diri pasang jerat guna menangkap ikan tapah itu.

“Setelah kejadian itu warga berinisiatif menangkap. Namanya Pak Sabli, dia membuat bubu (alat penangkap ikan tradisional terbuat dari bambu). Syukurlah, ikan masuk perangkap dan tertangkap sekitar 4-5 hari lalu,” jelasnya.

Bonarvon menambahkan usai ditangkap, ikan tapah raksasa itu dibawa oleh masyarakat ke rumah satu diantara warga.

Warga lantas menimbang ikan itu dengan cara menggantung. Beratnya sekitar 42 kilogram.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini