Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Yorida Sihombing, istri sopir taksi online David Julher Simanjuntak (46) yang tewas ditikam, Minggu (24/9/2017) dini hari tak kuasa menahan tangisnya.
Wanita berambut pendek ini tampak lemas setengah terbaring di samping peti mayat yang dibalut kain putih yang dipersiapkan untuk tempat peristirahatan terakhir suaminya.
Baca: Akibat Ibu Gendong Jasad Bayi, Begini Nasib Sopir Ambulans dan Perawat RSUD
Baca: Fakta Mayat Pria-Wanita Ditemukan Telanjang, Polisi Kesulitan Menyelidiki Kasusnya
Baca: Cewek Pemalang Bikin Pemuda Asal Belanda Bertekuk Lutut, Begini Kisahnya
Yorida mengungkapkan dirinya tak habis pikir apa yang terjadi pada suaminya. Ia tak menyangka suaminya harus kehilangan nyawa dengan 26 tusukan di tubuhnya.
"Ambillah mobilnya jangan ambil nyawa nya. Ini sudah diambil mobil dan uangnya diambil mobilnya dibunuh lagi dengan 26 tusukan. Kejam kali lah itu, pasti orang yang pakai narkoba nya itu," terangnya kepada Tribun-Medan.com, Minggu (24/9/2017) di rumah duka.
Ia menduga kejadian terjadi ketika suaminya tengah dalam perjalanan pulang ke rumah saat mengemudikan mobil Grab Car.
"Dia pasti lagi mau beli makan malam, dia itu tidak pernah pulang kemalaman. Biasanya paling lama itu pulang jam 10 malam," jelasnya.
Lebih lanjut Yorida mengaku tak memiliki firasat apapun sebelum suaminya berangkat untuk kerja.
Dia mengaku gelisah ketika suaminya tak kunjung pulang hingga pukul 12 malam. Akhirnya berinisiatif untuk menelpon suaminya.
"Jam 10 masih belum gelisah. Tapi sudah hampir jam 12 ke atas aku gak bisa tidur, tidur sebentar bangun lagi. Baru jam 3 datang 5 orang polisi datang ke rumah katakan suami saya jadi korban. Di situ saya langsung syok," ungkapnya.(*)